Jenis Jenis Ikan Hias Guppy
Jenis Jenis Ikan Hias Guppy - Ikan hias yang mungil nan indah, siapa yang tidak terpikat dengan keindahannya, selain keindahan kelucuan ikan ini pun tidak bisa dipungkiri. ikan hias guppy yang memiliki badan yang mungil dan berwarna warni. sirip siripnya melambai lambai kesana kemari saat ia bergerak dalam air. ikan guppy ini memiliki gaya yang sangat unik dan menggemaskan saat menarik pasangannya. ikan guppy ini memang primadonannya ikan hias.
Jenis Jenis Ikan Hias Guppy
Gemasnya ikan guppy ini saat kita pelihara bisa menghilangkan rasa penat dan stress, ikan guppy ini selain hargannya yang bervariasi dan dapat dijangkau semua golongan, ikan bersirip cantik ini ternyata sangat mudah untuk di pelihara. di pasaran, ikan guppy hargannya kisaran antara Rp. 1.500 hingga ratusan ribu rupiah. tergantung dari jenis dan uniknya keindahan dari sisik ikan penghias akuarium ini, guppy juga merupakan ikan yang tahan banting serta tidak cengeng asalkan airnya tidak mengandung beberapa zat kimia yang berbahaya atau tercemar, ikan ini akan tumbuh dan berkembang baik.
Penyakit yang umum menimpa guppy adalah jamur. Perlu dipahami jamur tumbuh dengan cara yang berbeda dari bakteri. Jamur tumbuh dengan spora dan selalu tumbuh dengan kondisi tertentu. Mereka berkembang mempunyai siklus tertentu berupa spora kemudian berubah menjadi organisme yang disebut miselium. Jamur ini dapat berkembang biak sangat cepat, berbentuk seperti benang/ulir dan membentuk jaringan-jaringan seperti lapisan yang tipis. Sedangkan bakteri yang biasa menyerang guppy adalah mycobacterium piscium, juga beberapa penyebab lainnya.
Perlu diperhatikan untuk melakukan pengobatan secara efektif harus melakukan diagnosa yang akurat, sehingga dapat mengatasi penyakit yang timbul. Penyakit yang umum menyerang ikan guppy adalah :
- Saprolegnia
Ciri-ciri ikan yang terserang adalah bercak-bercak putih pada kulit ikan. Perawatannya teteskan alkohol metapen dalam tempat sebanyak 2 tetes dalam satu galon air/4 1,12) liter air. Langkah selanjutnya berikan garam dan biarkan beberapa saat. Berikan hydrogen peroksida untuk membunuh bakteri yang melekat pada jaring ikan selama 15 sampai 30 detik. Atau bisa juga digunakan malachite green atau methyline blue atau acriflavin sebagai disinfektan. Cara perawatan ikan yang terkena infeksi bakteri sebaiknya diberi tambahan ruang sebelum mengobati. - Penyakit Bengkak atau Bloa
Ikan tampak gelisah, badan tampak lebih besar karena kembung. Ini disebabkan karena peradangan usus ikan. Isolasi ikan yang terkena, lalu masukkan ke dalam satu galon air yang telah dibubuhi 2 sendok penuh garam Inggris. Biarkan selama 4 atau 6 jam, kemudian tambahkan air selama 12 jam. Setelah sembuh dapat dikembalikan ke tempat asal. - Jamur Mulut
Ciri ikan yang terkena jamur mulut mudah dilihat dari warna putih yang terletak di depan mulutnya. Jamur putih tersebut merupakan koloni sangat besar yang menempel pada mulut ikan, sehingga menutup mulut ikan sampai tidak bisa bernapas dan makan dapat menyebabkan ikan mati. Pengobatan menggunakan aureomycin 25 mg untuk 1 galon air tambahkan 1 tetes obat merah dan metopen 2 tetes. - Penyakit Insang
Ciri ikan yang terkena peradangan insang biasanya disebabkan oleh organisme virus. Ciri pada penyakit ini insang membuka, malas makan dan selalu di atas permukaan air. Penyakit ini disebabkan oleh beberapa bakteri dan jamur dan paling sulit untuk diatasi.
Ciri ikan ini jika mati insangnya tampak memerah dan membusuk lebih cepat dari badannya. Beberapa cara yang sudah berhasil dilakukan adalah dengan memberikan metapen mercurochrome direndam beberapa saat secara bersamaan kemudian lakukan perawatan dengan menggunakan air garam dan memberikan tempat yang lebih besar dan luas. - Penyakit Kembung
Ciri-ciri ikan yang terkena peradangan perut antara lain ikan tampak sulit berenang ke dasar. Cara mengatasinya berikan 1 sendok teh garam Inggris tiap 1/2 liter air, dan rendam ikan selama 3 sampai 4 jam, kemudian pindahkan ikan ke dalam tempat yang ketinggian airnya 3 kali tinggi badan ikan. Masih ada beberapa penyakit yang sudah umum diketahui, misalnya kutu atau jarum.
Pakan Ikan Guppy
Anak-anak ikan yang baru lahir belum membutuhkan makanan, karena masih mengandung kuning telur (yolk egg). Setelah 4 - 5 hari anak ikan baru dapat diberi makanan berupa kutu air yang sudah disaring, atau kuning telur yang telah direbus dan dihancurkan. Setelah mencapai ukuran medium (2 - 3 cm) dapat diberikan makanan cacing, kemudian setelah mencapai ukuran dewasa (5 - 7 cm) dapat diberi makanan cuk. Disamping makanan alami dapat pula diberi makanan tambahan berupa cacing kering, agar-agar dll. Pemberian makanan sebaiknya 2 kali sehari, hendaknya jangan berlebihan, karena dapat menyebabkan pembusukan yang dapat meerusak kualitas air.
Habitat Ikan Guppy
Guppy berasal dari Trinidad, Barbados, Guyana, Brasil, dan Asia Tenggara. Ikan yang bersifat omnivora ini menghendaki suhu optimal untuk pemeliharaan sekitar 25-28° C dengan pH sekitar 7,0 dan kekerasan 20° dH. Di habitat aslinya ikan ini tumbuh dan berkembang di perairan air tawar dan beberapa di antaranya juga ada yang hidup di perairan air payau. Di awal penyebarannya di Singapura, guppy digunakan untuk mengontrol populasi nyamuk di rawa hutan bakau. Pada perkembangannya, guppy liar terns berkembang biak di tempat umum seperti saluran air, got, sungai, dan kanal.
Beberapa Jenis Ikan Guppy
Beberap jenis ikan guppy yang kami dapat dari blog teman pondokair.com. mudah mudahan bermanfaat bagi anda penghobi ikan guppy :
Ikan Guppy Black Cobra Tail
Ikan Guppy Black Moscow
Ikan Guppy Blue Moscow Albino
Ikan Guppy Cobra
Ikan Guppy Full Black Thailand
Ikan Guppy Full Patinum
Ikan Guppy Mini Thailand
Ikan Guppy Red Cobra Halfmoon
Ikan Guppy Metal Yellow Lace Thailand
Ikan Guppy Platinum Blue
Ikan Guppy Red Mozaic
Ikan Guppy Red Blonde
Ikan Guppy Redlace Snakeskin
Demikianlah ulasan tentang jenis jenis ikan hias guppy mudah mudahan berguna bagi anda... terimakasih..