CIRI-CIRI PENYAKIT HERNIA
Ciri-ciri penyakit hernia pada manusia - Hernia pada orang dewasa terjadi karena adanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan karena faktor usia yang menyebabkan lemahnya otot dinding perut. Penyakit hernia dapat juga ditularkan melalui makanan dan minuman. Hernia atau turun berok merupakan penyakit yang terjadi karena pembukaan atau kelemahan pada struktur otot pada bagian perut atau bisa disebut dengan penonjolan pada sisi suatu rongga melalui jaringan ikat tipis yang lemah pada rongga tersebut.
Penyakit hernia terjadi ketika lapisan otot perut mengalami pelemahan. Akibatnya, otot atau lemak bisa 'jatuh' dan membentuk tonjolan. Penyakit ini terletak dibawah perut sebelah kanan atau kiri. Untuk mecegah hernia, sebaiknya hindari angkat beban yang terlalu berat, usahakan buang air besar secara teratur dengan mengkonsumsi banyak serat agar tidak terjadi mengejan yang terlalu kuat, kalau anda mengalami batuk segerakanlah di obati agar tekanan di rongga perut tidak meninggi akibat batuk.
Penyebab Penyakit Hernia
Selangkangan adalah titik lemah potensial pada manusia, terutama pria. Sebab bagian selangkangan mereka terdapat buah zakar yang membawa sperma. Selain itu, ada beberapa penyebab penyakit hernia, diantaranya adalah:
Gejala Penyakit Hernia
Beberapa kasus hernia tidak menimbulkan gejala apapun. Mungkin ada tonjolan di selangkangan, terutama ketika sedang berdiri, batuk, atau tegang. Namun beberapa gejala yang jelas adalah:
- Adanya tonjolan di pangkal paha
- Rasa terbakar dan nyeri di sekitar tonjolan
- Rasa tak nyaman di pangkal paha saat membungkuk atau mengangkat
- Adanya sensasi berat atau menyeret di pangkal paha
Ciri-Ciri Penyakit Hernia
Gejala hernia dapat berkisar hanya dari melihat benjolan pada daerah sekitar dinding abdomen (perut) apakah tonjolan tersebut tidak menyakitkan, sangat menyakitkan, mengalami bengkak jaringan dan lain sebagainya. Jenis penyakit hernia didasarkan pada letak anatomis yang terserang, dimana jenis tersebut memiliki tanda tanda hernia dan gejala hernia yang berlainan.
- Hernia femoralis: femoralis lokasi dimana terdapat arteri femoralis, vena, dan saraf yang meninggalkan rongga perut untuk memasuki paha. Ciri ciri hernia femoralis adalah penyakit hernia ini menyebabkan tonjolan persis di bawah lipatan di sekitar inguinalis daerah pertengahan paha. Biasanya terjadi pada wanita, hernia femoralis sangat berisiko menjadi tidak dapat direduksi (tidak dapat didorong kembali ke tempatnya) dan tercekik. Tidak semua hernia yang dapat direduksi dan tercekik, tetapi semua hernia yang direduksi perlu dievaluasi oleh penyedia perawatan kesehatan.
- Hernia umbilical: hernia jenis umum (10% -30%), ciri ciri hernia ini adalah sering tercatat pada saat lahir sebagai tonjolan di pusar (umbilikus). Hal ini disebabkan ketika sebuah lubang di dinding perut, yang biasanya menutup sebelum kelahiran, tidak menutup sepenuhnya. Jika kecil (kurang dari setengah inci), jenis penyakit hernia ini biasanya menutup pada usia 2 tahun secara bertahap. Jika hernia lebih besar dari itu dan tidak mengalami proses penutupan sendiri memerlukan operasi pada usia 2-4 tahun. Jika daerah tersebut ditutup pada lahir, hernia umbilikalis dapat muncul di kemudian hari.
- Hernia insisional: pembedahan perut menyebabkan cacat pada dinding perut. Cacat ini dapat menciptakan area kelemahan dimana gejala hernia dapat berkembang. Hal ini terjadi 2% -10% dari semua operasi perut menyebabkan munculnya gejala penyakit hernia.
- Hernia Spigelian: Hernia ini jarang terjadi di sepanjang tepi dari otot rektus abdominus melalui fasia spigelian, yang beberapa inci ke sisi tengah perut.
- Hernia obturatorius: hernia ini sangat jarang berkembang terutama pada wanita. Gejala hernia jenis ini menonjol dari rongga panggul melalui sebuah lubang di tulang panggul (foramen obturatorius).
- Hernia epigastrik: Terjadi antara pusar dan bagian bawah tulang rusuk di garis tengah perut, tanda tanda hernia epigastrium adalah penyakit hernia ini biasanya terdiri dari jaringan lemak dan jarang mengandung usus.