12 Keutamaan Pencari Ilmu
Barang siapa yang ingin dikhehendaki Allah mendapatkan kebaikan sempurna, maka ia pasti di takdirkan pandai dalam masalah agama dan di beri ilham pada perilaku yang benar. Demikian hadis Rosululloh yang menggambarkan tentang pentingnnya ilmu. Dalam riwayat lain di jelaskan bahwa nabi SAW, bersabda: “Manusia yang opaling beriman dan berilmu yang jika dibutuhkan berkenan memberi manfaat.
Ilmu merupakan amal saleh yang paling utama dan ibadah yang
paling mulia dan paling utama diantara ibadah-ibadah sunah, karena ilmu termasuk jenis jihad di jalan Allah karena agama Allah Azza Waja;;a hanya akan tegak karena dua hal. Pertama karena ilmu dan penjelasan, kedua karena perang dan senjata.
paling mulia dan paling utama diantara ibadah-ibadah sunah, karena ilmu termasuk jenis jihad di jalan Allah karena agama Allah Azza Waja;;a hanya akan tegak karena dua hal. Pertama karena ilmu dan penjelasan, kedua karena perang dan senjata.
Ilmu adalah cahaya yang bisa di jadikan petunjuk manusia sehingga mereka bisa keluar dari kegelapan menuju cahaya yang terang. Ilmu menjadi penyebab diangkatnya derajat orang-orang yang dikhehendaki oleh allahdari kalangan hamba-nya :”Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman diantara kalian dan dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat.”(QS.Al Mujadalah : 11).
Diantara keutamaan ilmu yang terpenting adalah sebqagai berikut:
Pertama ilmu adalah warisan para nabi, maka barang siapa yang telah mengambil ilmu maka ia telah mengambil bagian yang banyak dari warisan para nabi.
Kedua ilmu adalah abadi sedangkan harta adalah fana (akan rusak).
Ketiga pemilik ilmu tidak merasa lelah dalam menjaga ilmu. Apabiloa Allah memberimu sebuah rejeki berupa ilmu maka tempat ilmu itu adlah didlam hati yang tidak membutuhkan peti,kunci, atau yang lainnya. Dia akan terpelihara dalam hati terjaga dalam jiwa dan dalam waktu yang bersamaan diapun menjagamu karena dia akan memeliharamu dari bahaya atas izin Allah.
Keempat dengan ilmu manusia bisa menjadi para saksi atas kebenaran. Dalilnya adalah firman Allah SWT : “Allah bersaksi bahwa tiad sesembahan yang sebenarnya kecuali dia, demikian juga para malaikat dan orang-orang yang berilmu yang tegak di atas keadilan.”(QS. Ali Imran :18).
Kelima ahli ilmu termasuk salah seorang dari dua golongan ulil amri yang wajib ditaati berdasarkan perintah Allah. “Hai orang-orang yang beriman taatilah rosul dan para ulil amridiantara kalian.”(QS. An Nisa : 59). Ulilo amri disini mencakup para hakim, ulama, dan para penuntut ilmu.
Keenam ahli ilmu adalah orang yang melaksanakan perintah Allah Ta ála sampai hari kiamat.
Ketujuh Rasululloh SAW tidak pernah memotivasi seseorang agar iri kepada orang lain tentang suatu nikmat Allah yang di beriakan keculai dua macam nikmat yaitu: Mencari ilmu dan mengamalkannya serta yang menjadikan hartanya sebagai alat untuk memperjuangkan agama islam.
Kedelapan di terangkan dalam sebuah hadis yang dikeluarkan oleh Bukhari dan Abu Musa Al Asyáry RA dari nabi SAW , beliau bersabda : “perumpamaan petunjuk dan ilmu yang Allah telah mengutus aku dengan membawa keduanya adalah seperti hujan yang menimpa bumi, maka diantara bumi itu ada tanah yang gembur yang menyerap air dan menumbuhkan tumbuhan dan rumput yang banyak. Ada pula tanah yang keras yang bisa menahan air, lalu Allah memberi manfaat kepada manusia dari tanah itu, mereka minum dan bercocok tanam. Hujan pun menimpa tanah yang lain yaitu Qiiáan yang tidak bisa menahan air dan tidak bisa menumbuhkan rumput. Demikianlah perumpamaan orang yang memahami agama Allah dan bisa memberi manfaat dari apa yang Allah telah mengutusku dengan membawa ajaran ini , lalu dia mengetahui dan mengajarkannya dan perumpamaan untuk orang yang tidak mau mengangkat kepalanya untuk hal itu dan orang yang tidak mau menerima petunjuk dari Allah yang aku diutus dengan membawa petunjuk itu.”
Kesembilan ilmu adalah jalan menuju surga sebagaimana ditunjukan oleh hadis Abu Hurairoh RA bahwa nabi SAW bersabda :”dan barang siapa yang menelusuri jalan untuk mencari ilmu maka Allah memudahkan baginya jalan menuju surga.
Kesepuluh diterangkan dalam sebuah hadis Muawiyah RA dia berkata : telah berkata Rasululloh SAW :’barang siapa yang dikhehendaki kebaikan oleh Allah, maka Allah akan membuat orang itu faham akan agamanya”.
Kesebelas : ilmu adalah jalan yang menerangi hidup seorang hamba, maka dia pun akan mengetahui beribadah kepada Rab-Nya dan bagaimana cara bergaul dengan sesama hamba-Nya, maka jalan hidupnya akan selalu berada diatas ilmu dan basirah.
Kedua belas orang yang berilmu adalah cahaya yang menerangi manusia dalam urusan agama dan dunia dunia mereka..
Ketiga belas sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat ahli ilmu di Akhirat dan di dunia.