CIRI-CIRI, PENYEBAB, GEJALA DAN CARA MENGATASI ASAM URAT
Ciri-ciri, Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi Asam Urat - Bagi anda penderita penyakit asam urat lebih baiknya untuk melakukan pengobatan asam urat secara teratur agar kadar asam urat kembali normal. Kadar asam urat yang normal pada pria berkisar antara 3 – 7 mg/dl, sedangkan pada wanita berkisar antara 2,4 – 6 mg/dl.
Asam urat sendiri sebenarnya adalah suatu zat yang terbentuk akibat sisa metabolisme disaat tubuh melakukan pemecahan terhadap zat purin dan juga hasil samping dari terpecahnya sel tubuh. Kadar asam urat dalam darah dapat menjadi sangat tinggi jika kita memakan banyak makanan yang mengandung purin sehingga salah satu penyebab penyakit asam urat adalah konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi seperti jerohan dan makanan laut, dan juga konsumsi alkohol.
Penyakit asam urat terjadi krena kadar asam urat dalam darah dalam tubuh tinggi yang menyebabkan kristal membentuk dan menumpuk di sekitar persendian. Asam urat ini terjadi dikarenakan jat purin dalam rubuh yang tumbuh secara alami dalam tubuh.
Gejala Penyakit Asam Urat
- Pada waktu pagi yaitu pada saat bangun tidur dan pada waktu malam hari biasanya persendian terasa nyeri.
- Rasa nyeri pada sendi biasanya terjadi berulang kali.
- Tanda yang ditimbulkan seperti rasa nyeri di persendian, linu, ngilu, kesemutan, membengkak dan meradang berwarna kemerahan.
- Nyeri di persendian biasanya terjadi di bagian seperti jari tangan, jari kaki, pergelangan tangan, siku, punggung, tumit dan dengkul.
- Untuk kasus yang lebih parah persendian akan mengalami sakit saat mengalami pergerakan.
- Untuk penderita seperti gejala diatas sebaiknya memeriksakan di laboratorium untuk hasil yang lebih akurat.
- Terasa ngilu, linu, nyeri dan kesemutan di sendi.
- Sendi yang nyeri membengkak dan kemerahan
- Sering merasa kesemutan dan linu pada sendi
- Terjadi pembengkakan di salah satu organ tubuh yang terasa sakit. pembengkakan pada sendi , kemerahan, rasa panas dan nyeri yang luar biasa.
Penyebab Penyakit Asam Urat
- Konsumsi zat-zat yang banyak mengandung purin secara berlebihan.
- Zat purin dalam jumlah banyak masuk dalam tubuh, kemudian melalui metabolisme berubah menjadi asam urat.
- Terjadinya peningkatan Kadar asam urat dalam tubuh, sehingga ginjal kita tidak mampu untuk membuang kelebihan asam urat.
- Banyaknya kristal asam urat yang berlebih menumpuk di persendian.
- Akibatnya sendi kita terasa nyeri, membengkak, meradang, panas dan kaku.
Makanan yang harus dihindari penderita asam urat
- Makanan jeroan: hati, otak, babat, ginjal, limpa, usus,dan paru.
- Makanan kaleng: sarden, kornet sapi dll.
- Buah-buahan: nanas dan durian.
- Makanan gorengan, makanan yang dimasak dengan mentega atau margarin, makanan bersantan.
- Seafood: kepiting, cumi-cumi, kerang, sotong, remis, ikan sarden, ikan teri, tiram, udang.
- Sayuran: bayam, buncis, kembang kol, jamur kuping, daun pepaya, daun singkong, kangkung dan asparagus.
- Kacang-kacangan: kacang tanah, tauge, kacang hijau, melinjo, emping, kacang kedelai termasuk kedelai olahan seperti tempe,susu kedelai, oncom dan tauco.
- Daging: daging sapi, daging kuda dan daging kambing.
- Ekstrak daging: dendeng dan abon.
- Bebek: kalkun dan angsa.
- Keju, kaldu, kuah daging yang kental, es krim, air kelapa dan telur.
- Makanan yang mengandung lemak dan protein tinggi.
Cara Mengatasi Asam Urat
- Hindarilah makanan yang dapat memicu terbentuknya asam urat seperti makanan jeroan, makanan laut, makanan kaleng, telur, kuah daging kental dan kaldu.
- Untuk orang yang gemuk dianjurkan untuk menurunkan berat badan karena biasanya asam urat cepat naik sedangkan pengeluarannya kurang.
- Banyak minum air putih karena dapat membantu mengeluarkan zat purin di dalam tubuh.
- Hindari minuman yang mengandung alkohol.
- Makanlah buah-buahan dan sayuran seperti belimbing wuluh, buah naga, jahe, sawi putih, sawi hijau, tomat dan serai yang bermanfaat untuk mengobati asam urat.
- Hindari buah-buahan seperti: nanas, alpukat, durian dan air kelapa.
- Hindari makanan seperti melinjo, emping, bayam, kangkung, asparagus, buncis, daun singkong, daun jambu mete dan kembang kol.
- Hindari kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang tanah, kacang kedelai beserta kedelai olahan seperti tempe susu kedelai, tauco, oncom dan tauge.
Tips bagi Penderita Asam Urat
- Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang.
- Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry.
- Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat.
- Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi.
- Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup.
- Jangan minum aspirin.
- Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan.
- Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup.
- Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan.