KANDUNGAN DAN MANFAAT TEMBAKAU
Tembakau - Tembakau yang kita tahu selama ini adalah bahan pokok untuk pembuatan rokok yang mempunyai kandungan nikotin yang beracun dan berbahaya untuk kesehatan tubuh manusia. Nikotin dengan cepat masuk kedalam otak begitu seseorang merokok dan bisa menyebabkan kematian jika kadarnya lebih dari 30mg. Sementara setiap batang rokok rata-rata mengandung nikotin 0.1-1.2 mg nikotin. Dari jumlah tersebut, kadar nikotin yang masuk dalam peredaran darah tinggal 25%, namun jumlah yang kecil itu mampu mencapai otak dalam waktu 15 detik. Namun dibalik anggapan zat beracun tersebut ternyata juga ada zat atau kandungan lain yang berguna untuk kesehatan tubuh manusia. Tembakau mempunyai nama lokal diantaranya: Bako (Jawa, Bali, Sunda), debak (Madura), tembakau (Melayu), tobacco (Inggris).
Tembakau, nicotiana, adalah jenis tanaman yang memiliki daun lebar. Tumbuhan ini berasal dari Eropa yang kemudian dibawa ke negara Amerika. Di Amerika zaman dulu, tembakau pertama kali dikenalkan oleh bangsa Eropa. Mereka mempopulerkan tembakau sebagai obat penenang. Kepopuleran tembakau pada masa itu membuat perekonomian masyarakat Amerika terbilang maju. Kebangkitan perekonomian Amerika dimulai sejak Perang Saudara Amerika Serikat berakhir.
Kandungan Ilmiah Daun Tembakau
- Saponin
- Flavonoid
- Alkaloid
- Minyak terbang (pada kulit, batang dan daun)
- Polifenol (pada kulit batang dan daun)
- Bersifat anti-inflamasi.
Ilustrasi Tanaman Tembakau
Manfaat Daun Tembakau
- Protein Anti Kanker
Tembakau menghasilkan protein anti-kanker yang berguna bagi penderita kanker. Protein dibuat oleh DNA dari tubuh kita, kita masukkan DNA yang dimaksud itu ke tembakau melalui bakteri, begitu masuk, tumbuhan ini akan membuat protein sesuai DNA yang dimasukkan. Kalau tumbuhan itu panen, kita dapat cairannya berupa protein. - Melepaskan Gigitan Lintah
Tembakau bisa melepaskan gigitan lintah, tembakau juga bisa digunakan untuk insektisida karena nikotin yang terkandung merupakan neurotoxin yang sangat ampuh untuk serangga. - Obat Diabetes & Antibodi
Para ilmuwan berhasil menggunakan tembakau yang dimodifikasi secara genetik untuk memproduksi obat diabetes dan kekebalan tubuh. Hasil penelitian itu dipublikasikan dalam jurnal BMC Biotechnology, awal Maret tahun 2010. - Anti Radang
Ilmuwan dari beberapa lembaga penelitian Eropa berpartisipasi dalam proyek bertajuk “Pharma-Planta” yang dipimpin Profesor Mario Pezzotti dari Universitas Verona itu. Mereka membuat tembakau transgenik yang memproduksi interleukin-10 (IL-10), yang merupakan cytokine anti-radang yang ampuh. Cytokine adalah protein yang merangsang sel-sel kekebalan tubuh agar aktif. Kode genetik (DNA) yang mengode IL-10 ditanam dalam tembakau, lalu tembakau akan memproduksi protein tersebut. Mereka mencoba dua versi IL-10 yang berbeda. Satu dari virus, yang lainnya dari tikus. Para peneliti menemukan, tembakau dapat memproduksi dua bentuk IL-10 itu dengan tepat. Produksi cytokine yang aktif cukup tinggi, yang mungkin dapat digunakan lewat proses ekstraksi dan pemurnian. Langkah selanjutnya, IL-10 hasil tembakau itu diberikan kepada tikus untuk meneliti seberapa efektif ia membangkitkan kekebalan tubuh. Penelitian menggunakan IL-10 hasil tembakau dalam dosis kecil dapat membantu mencegah kencing manis atau diabetes melitus tipe 1. Diabetes melitus tipe 1 atau diabetes anak-anak dicirikan dengan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pankreas. Sehingga terjadi kekurangan insulin pada tubuh. Diabetes tipe ini dapat diderita anak-anak maupun orang dewasa - Obat HIV/AIDS
Tembakau juga bisa menghasilkan protein obat human immunodeficiency virus (HIV) penyebab AIDS, yang disebut griffithsin. HIV adalah virus yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh manusia. Bedanya, bukan tembakaunya yang menghasilkan protein, melainkan virus tembakaunya. - Pemelihara Kesehatan Ternak
Ekstrak tembakau (nikotin 1,68%) mempunyai ptensi untuk membasmi cacing H. contortus. Sebagai akibatnya hasil pengobatan akan memberikan keuntungan bagi para pemelihara ternak, sebab kesehatan ternak tersebut makin baik. - Obat Luka
Untuk obat luka dipakai ± 25 gram daun segar Nicotiana tabacum, dicuci dan ditumbuk sampai lumat. ditambah minyak tanah ± 25 ml diperas dan disaring. Hasil saringan dioleskan pada luka. - Sebagai Biofuel
Baru-baru ini, para peneliti dari Laboratorium Bioteknologi Universitas Thomas Jefferson telah mengidentifikasi beberapa teknik untuk meningkatkan kadar minyak nabati dalam daun tanaman tembakau, hal tersebut merupakan langkah awal dalam memanfaatkan tanaman ini untuk keperluan biofuel. Hasil penelitian mereka ini kemudian dipublikasikan di Jurnal Plant Biotechnology.