KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT BAYAM
Kandungan Gizi Sayur Bayam - Sayuran hijau ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita, karena sayuran ini sangat memasyarakat. Selain mudah didapat, bayam juga mengandung banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Tanaman dengan nama ilmiah Amaranthus sp ini memiliki kandungan zat besi relatif tinggi dibandingkan jenis sayuran lainnya. Zat ini berperan penting dalam proses pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Serta proses pertumbuhan pada usia anak-anak dan remaja.
Bayam yang mempunyai banyak manfaat untuk tubuh ternyata akan bisa menjadi berbahaya ketika bayam sudah dimasak lalu dipanaskan kembali, bayam juga tidak baik jika disimpan terlalu lama didalam lemari es. Mengapa bayam tidak boleh dipanaskan ketika sudah dimasak?
Berikut adalah alasannya:
Bayam mengandung zat besi yang berupa Fe2+ (ferro), jikalau bayam terlalu lama berinteraksi dengan O2 (Oksigen), maka kandungan Fe2+ pada bayam akan teroksidasi menjadi Fe3+ (ferri). Meski sama-sama zat besi, yang bermanfaat untuk manusia adalah ferro, lain halnya dengan ferri yang bersifat racun.
Begitu juga dalam proses penyimpanan di lemari es pun harus diperhatikan, karena semakin lama bayam disimpan di dalam lemari es, senyawa nitrit pun akan terus meningkat kadarnya. Efek racun pada nitrit menimbulkan reaksi dengan zat besi dalam sel darah merah tepatnya di hemoglobin. Ikatan nitrit dengan hemoglobin disebut Methemoglobin yang mengakibatkan hemoglobin tidak mampu mengikat oksigen. Jika jumlah methemoglobin mencapai lebih dari 15% dari total hemoglobin, makan akan terjadi Sianosis yang artinya keadaan dimana seluruh jaringan tubuh manusia kekurangan oksigen.
Bayam yang mempunyai banyak manfaat untuk tubuh ternyata akan bisa menjadi berbahaya ketika bayam sudah dimasak lalu dipanaskan kembali, bayam juga tidak baik jika disimpan terlalu lama didalam lemari es. Mengapa bayam tidak boleh dipanaskan ketika sudah dimasak?
Berikut adalah alasannya:
Bayam mengandung zat besi yang berupa Fe2+ (ferro), jikalau bayam terlalu lama berinteraksi dengan O2 (Oksigen), maka kandungan Fe2+ pada bayam akan teroksidasi menjadi Fe3+ (ferri). Meski sama-sama zat besi, yang bermanfaat untuk manusia adalah ferro, lain halnya dengan ferri yang bersifat racun.
Begitu juga dalam proses penyimpanan di lemari es pun harus diperhatikan, karena semakin lama bayam disimpan di dalam lemari es, senyawa nitrit pun akan terus meningkat kadarnya. Efek racun pada nitrit menimbulkan reaksi dengan zat besi dalam sel darah merah tepatnya di hemoglobin. Ikatan nitrit dengan hemoglobin disebut Methemoglobin yang mengakibatkan hemoglobin tidak mampu mengikat oksigen. Jika jumlah methemoglobin mencapai lebih dari 15% dari total hemoglobin, makan akan terjadi Sianosis yang artinya keadaan dimana seluruh jaringan tubuh manusia kekurangan oksigen.
Kandungan Gizi Bayam
Bayam banyak mengandung antioksidan esensial dan fitokimia yang berfungsi membantu melindungi tubuh terhadap berbagai jenis penyakit. Dalam 100 g Bayam terdapat:- Energi 36 kal
- Protein 3,5 g
- Lemak 0,5 g
- Karbohidrat 6,5 g
- Serat 0,8 g
- Kalsium 267 mg
- Fosfor 67 mg
- Besi 3,9 mg
- Vitamin A 6.090 IU
- Vitamin B1 0,08 mg
- Vitamin C 80 mg
- Air 86,9 g
Manfaat Bayam Bagi Tubuh
Dengan begitu banyaknya kandungan yang terdapat dalam bayam, maka bayam mempunyai banyak manfaat untuk tubuh kita, diantaranya adalah:- Melawan Sel Kanker
Vitamin A dan C serta serat, asam folat dan 13 flavonoid dalam bayam sangat bermanfaat dalam memerangi sel kanker. Sebuah penelitian menunjukkan, kandungan tersebut pada bayam menurunkan risiko kanker sebesar 34% terutama pada kanker payudara, kanker rahim, kanker prostat, kanker kulit dan kanker perut. - Sumber Anti-inflamasi
Bayam mengandung sifat alkalinitas yang tinggi sehingga membuat sayur ini pilihan yang sempurna bagi penderita penyakit inflamasi, seperti rheumatoid arthritis dan osteoarthritis. - Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
Bayam merupakan sumber folat yang baik, yang dapat mengurangi homosistein, asam amino yang ditemukan dalam darah. Tingginya tingkat homosistein dalam darah menyebabkan tingginya risiko penyakit jantung. Bayam juga mengandung choline dan inositol, yang membantu mencegah pengerasan pembuluh darah. - Menurunkan tekanan darah tinggi
Bayam kaya akan kalium dan rendah sodium. Tingkat mineral yang seimbang ini sangat bermanfaat bagi pasien dengan tekanan darah tinggi. Selain itu, folat dalam bayam juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan melemaskan pembuluh darah, dengan demikian mempertahankan kelancaran aliran darah. - Mencegah Osteoporosis
Secangkir daun bayam segar memenuhi 200% kebutukan nilai harian akan vitamin K. Vitamin ini amat penting dalam pencegahan keropos tulang. Selain itu, mineral lainnya seperti magnesium, seng, tembaga dan fosfor dalam bayam juga membantu penguatan tulang. - Mencegah Diabetes
Bayam sangat berguna bagi orang yang menderita diabetes juga. Magnesium ditemukan dalam bayam membantu untuk mencegah komplikasi yang terjadi setelah diabetes. Konsumsi rutin bayam membantu menstabilkan gula darah dan mencegah dari berfluktuasi terlalu banyak. - Mencegah Anemia
Bayam adalah sumber zat besi yang diperlukan dalam mencegah anemia. Zat besi membantu meregenerasi atau memperbanyak sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. - Meningkatkan kualitas penglihatan
Bayam merupakan sumber lutein, karotenoid yang dikenal membantu melindungi mata terhadap katarak. Bayam juga kaya akan vitamin A, yang membuatnya sangat bermanfaat untuk penglihatan. - Mengobati Pendarahan Gusi
Campuran bayam dan jus wortel sangat membantu dalam mengobati gusi berdarah yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C dan asupan terlalu banyak gula halus.