Apakah android bisa terkena virus? Ini Pembahasannya

Kupas Tuntas dan Penjelasan Soal Virus Android - Kesempatan kali ini saya gunakan untuk membahas topik yang menurut saya masih menjadi pertanyaan orang banyak, dan banyak juga dari teman-teman yang masih salah kaprah. Pertanyaan tentang security pada dunia teknologi tidak akan ada habisnya jika dibahas, tidak terkecuali pada smartphone android.
Anti Virus Terbaik Android
Cybercrime Activity

Sobat bisa lihat gambar diatas agar lebih punya gambaran. Oke, saya sebutkan saja beberapa dari pertanyaan dan pernyataan yang sering kita jumpai dan masih sekali terjadi salah kaprah diantaranya seperti :

Apa android bisa kena virus ?
Apa android kebal dari virus?
Android saya kena virus! Muncul peringatan ponsel anda terkena virus dan bunyi bip saat buka halaman web.
Andriod itu Linux jadi bebas virus.
Perlu gak sih anti virus untuk android?

Bahkan terkadang ada juga yang dibumbui dengan bully seperti "Android bisa kena virus? Baru pegang hp bagus lu tong?. Mungkin dia user s*mbian. Kasih dia nasi bungkus!" ditambah emotikon titik dua (:) dan huruf v. Biasanya dan kebanyakan dari mereka yang mengeluarkan pernyataan tersebut sering disebut dalam forum dengan istilah bocah. Entah lah, apa tujuan dan dari mana asalnya pernyataan tanpa dasar tadi. Coba sobat balik tanya ke si pembuat pernyataan tadi "Apa dasarnya? Dari mana dasarnya? Emang situ pake Linux?" saya yakin hanya sedikit sekali yang bisa menjelaskan dengan jawaban yang kuat. Kebanyakan dari mereka hanya mendengar dan mengandalkan KATANYA. Bagi yang masih bully, mending mikir lagi. Jangan mengeluarkan statement tanpa dasar yang kuat. Wong kamu aja pake windows :p

Nah oleh sebab itu, saya akan bahas satu-satu dengan bahasa dan pengetahuan saya yang sangat cetek, sekaligus pilihan antivirus terbaik untuk ponsel android kesayangan sobat. Baik kita mulai saja pembahasan nya.

1. Mengenal Virus Lebih Dekat

1.1 Pengertian Virus

Dikutip dari wikipedia virus adalah program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali. Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras.

1.2 Jenis-Jenis Virus

Setelah pengertian virus diatas, mari kita masuk ke poin selanjutnya yakni jenis-jenis virus. Disini masih saya kutip dari wikipedia, berikut dibawah ini adalah daftar dari jenis-jenis virus : 
  1. Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu. 
  2. Trojan - Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri. 
  3. Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game. 
  4. Spyware - Virus yang memantau komputer yang terinfeksi. 
  5. Rogue - merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain. 
  6. Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja. 
  7. Polymorphic - Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi. 
  8. Metamorphic - Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
Lalu untuk apa virus diciptakan? Sangat beragama motif pembuatan virus, mulai dari mengetes skill si pembuat, iseng / jail, untuk kesenangan, bisnis, hingga tindakan melanggar hukum seperti cybercrime / kehajatan dunia maya termasuk didalamnya pencurian data, dan masih banyak lagi motif lainnya.

2. Ponsel Android Saya Kena Virus

Pernahkan sobat mendapati peringatan ponsel anda terkena virus disertai bunyi bip saat buka halaman web? Mungkin pernah. Lalu pertanyaannya benarkah demikian? Tentu saja tidak! Biasanya pesan semacam ini adalah bentuk promosi atau iklan dari sebuah perusahaan aplikasi agar sobat mengunduh / mendownload aplikasi yang mereka buat. Jadi buat sobat yang mendapati peringatan semacam ini tidak perlu kawatir dan takut.

3. Android itu Linux, Jadi Tidak Bisa Kena Virus

Saya katakan dengan tegas bahawa pernyataan "Bisakah android kena virus?" dan pernyataan "Android itu Linux jadi tidak bisa kena virus atau bebas dari virus" adalah TIDAK BENAR. Linux yang notabennya Open Surces bukan berarti tidak bisa terkena virus.

Tanya : "Saya pake linux tidak pernah terkena virus mas? Gimana tuh"
Jawab : "Tidak pernah bukan berarti tidak bisa"

Tanya : "Virus di windows .exe kan enggak bisa jalan di Linux mas"
Jawab : "Virus tidak hanya berextensi .exe saja"

Virus di Linux memang tidak sebanyak yang ada di Windows. Pada OS Linux sendiri mempunyai hak akses yang bisa kita atur dan mainkan sendiri sesuka hati kita. Jadi untuk berkreasi sangat nyaman, karena berpredikat sebagai OpenSources / FREE, Linux bisa sobat download dan install tanpa lisensi, tidak perlu repot-repot cr*ck. Berikut daftar dari beberapa virus yang pernah ditemukan di dalam Linux antara lain : 

Alaeda (Virus.Linux.Alaeda)
Shown in: 2003
Risk Level: low
Wild Level: low
Platform: Linux

OSF.8759
Shown in: 2002
Risk Level: low, non-destructive ELF executable virus
Wild Level: low
Platform: Unix

Vit virus (Virus.Linux.Vit.4096)
Shown in:1999
Risk Level: low for Linux users
Wild Level: low
Platforms: Unix, Linux, Windows and MSD0S

Staog
Shown in:1996
Risk Level: low
Wild Level: low ( It has not been detected in the wild since its initial outbreak)
Platforms: Linux

Bliss
Shown in: in February 1997
Risk Level: low
Wild Level: low
Platforms: Linux

Virus.Linux.Winter.341
Shown in: in 2000
Risk Level: low
Wild Level: low
Platforms: Linux

Zipworm
Shown in: in 2001
Risk Level: low
Wild Level: low
Platforms: Linux

Satyr:( Virus.Linux.Satyr.a)
Shown in: in 2001
Risk Level: low
Wild Level: low
Platforms: Linux

Ramen virus ( Ramen worm)
Shown in: in 2001
Risk Level: low
Wild Level: low
Platforms: Linux (Red Hat)

Koobface
Shown in: in 2010
Risk Level: low
Wild Level: low
Platforms: Windows, Mac and Linux

Kaiten
Shown in: in 2006
Risk Level: low
Wild Level: low
Platforms: Linux

Badbunny (Perl.Badbunny)
Shown in: 2007
Risk Level: low
Wild Level: low
Platform: Linux, Windows

Rike
Shown in: in 2003
Risk Level: low
Wild Level: low
Platforms: Linux

Nah diatas adalah beberapa daftarnya. Dengan data tersebut masih mau bully? Ngaca dulu deh, kamu pake OS apa? Kok main bully se-enak perut sendiri :p Makanya jangan suka bully orang. Selalu tempatkan sobat dalam wadah yang tepat. Dengan demikian sobat akan selalu sadar dengan pepatah Diatas langit masih ada langit. Sobat akan selalu menjadi seorang yang rendah hati, dan senantiasa ingin belajar, belajar dan belajar.
 

4. Anti Virus Untuk Android

4.1 Perlukah Anti Virus Untuk Android

Kita masuk ke poin ke 4 "Apa android membutuhkan anti virus?, Perlu gak sih install anti virus di android?". Untuk yang satu ini saya tidak bisa mematok harus dan tidaknya. Jadi sesuaikan dengan kebutuhan sobat. Virus tidak hanya berupa program aplikasi, script-script jahat yang digunakan untuk mencuri data korban, seperti script yang bisa memanipulasi halaman website dari suatu bank dengan menambah menu yang ternyata adalah menu transfer ke rekening pelaku. Biasanya juga ada oknum-oknum nakal dalam area wifi umum yang sembari menyelam minum air, sembari download sembari sniffing. Sniffing adalah suatu aktifitas menyadap yang di lakukan dalam jaringan. Ada juga yang menyebarkan backdoor. Jikalau obat memutuskan untuk menginstall Anti Virus pada perangkat android, yang harus diperhatikan adalah soal daya batterai. Karena Anti Virus akan berjalan terus pada system otomatis akan berpengaruh juga pada daya tahan batterai sobat.

4.2 Anti Virus Terbaik Untuk Android

Teknologi dari ke hari kian maju dan berkembang pesat, termasuk dalam dunia anti virus. Sudah banyak anti virus pada perangkat android yang mempunyai fitur Anti Theft. Fitur ini didesain sebagai anti maling yang memungkinkan user untuk melacak ponsel menggunakan GPS, sekaligus mengambil atau snapshot camera yang ada. Setelah sbat membaca pada point sebelumnya dan memutuskan untuk menginstallnya pada android sobat, saya akan berikan daftar dari beberapa antivirus terbaik untuk android dan saya rekomendasikan seperti : Kapersky, ESET, Avira, AVG, Dr Web.

5. Kesimpulan

Setelah kita bahas soal kontroversi pertanyaan dan pernyataan yang saya sebutkan diatas, ada beberap kesimpulan yang bisa sobat petik : 
  1. Android itu Linux jadi tidak bisa kena virus adalah TIDAK BENAR.
  2. Kejahatan dunia maya tidak hanya berupa virus, masih banyak lagi jenis cybercrime.
  3. Tidak ada system yang 100% aman.
Nah semoga sobat tidak tersesat lagi dengan adanya penjelasan ini. Jika ada salah dari yang saya tulis mohon dikoreksi untuk dibenarkan. Saya bukanlah pakar cyber, saya hanya ingin belajar menjadi lebih baik. Jadi mohon maaf jika ada kesalahan baik tentang penjelasan atau kata-kata yang tidak berkenan.

Sekian yang bisa saya bahas tentang apakah android bisa terkena virus?, anti virus terbaik untuk android, jenis virus, virus pada Linux. Semoga sobat menikmati saat membaca artikel yang saya post seperti saya menikmati menulisnya. Jika artikel ini bermanfaat, silahkan sobat share atau berkomentar dengan feefback untuk support blog ini agar terus menulis artikel tentang seputar dunia teknologi khususnya smartphone android. Terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.

Archive