Penjualan Terus Menurun, Samsung masih Jadi Produsen Smartphone Nomor Satu Dunia
Saat ini Samsung mengalami tren penjualan smartphone yang terus mengalami penurunan. Meski begitu, perusahaan yang berbasis di Korea Selatan tersebut masih menjadi produsen smartphone nomor satu dunia. Hal ini terungkap berdasarkan laporan yang diungkapkan oleh IDC.
Pada kuartal kedua tahun 2015, Samsung berhasil mengapalkan sebanyak 73,2 juta unit ponsel. Dengan pengapalan ponsel sebanyak itu, Samsung memperoleh porsi 21,7 persen penjualan ponsel dunia. Namun dibandingkan tahun lalu, jumlah tersebut menurun cukup banyak, di mana saat itu Samsung berhasil menjual sebanyak 74,9 juta unit.
Sementara itu Apple berada di posisi kedua dengan market share smartphone dunia sebesar 14,1 persen. IDC pun mencatat kalau Apple berhasil mengapalkan sebanyak 47,5 juta unit smartphone. Berbeda dengan Samsung, penjualan ponsel Apple mengalami peningkatan, di mana pada tahun lalu mereka menjual sebanyak 35,2 juta unit ponsel.
Sementara itu dua produsen smartphone asal Cina bersaing ketat di posisi ketiga dan keempat. Kedua perusahaan yang dimaksud adalah Huawei serta Xiaomi. Kedua perusahaan masing-masing berhasil memperoleh porsi market share sebanyak 8,9 persen dan 5,3 persen.
Pada kuartal kedua tahun 2015, Samsung berhasil mengapalkan sebanyak 73,2 juta unit ponsel. Dengan pengapalan ponsel sebanyak itu, Samsung memperoleh porsi 21,7 persen penjualan ponsel dunia. Namun dibandingkan tahun lalu, jumlah tersebut menurun cukup banyak, di mana saat itu Samsung berhasil menjual sebanyak 74,9 juta unit.
Sementara itu Apple berada di posisi kedua dengan market share smartphone dunia sebesar 14,1 persen. IDC pun mencatat kalau Apple berhasil mengapalkan sebanyak 47,5 juta unit smartphone. Berbeda dengan Samsung, penjualan ponsel Apple mengalami peningkatan, di mana pada tahun lalu mereka menjual sebanyak 35,2 juta unit ponsel.
Sementara itu dua produsen smartphone asal Cina bersaing ketat di posisi ketiga dan keempat. Kedua perusahaan yang dimaksud adalah Huawei serta Xiaomi. Kedua perusahaan masing-masing berhasil memperoleh porsi market share sebanyak 8,9 persen dan 5,3 persen.
